IPB University bekerjasama dengan Kementerian Sosial menggelar expo dan temu bisnis untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kampung Budaya Padi Pandan Wangin, Desa Tegal Lega, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur, (29/12).  Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Inkubasi Mentoring Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS) Kabupaten Cianjur Tahun 2021. 

Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University, Profesor Erika B Laconi, menyampaikan bahwa inkubator bisnis LKST IPB University bersama dengan tujuh orang mentor telah melakukan pendampingan usaha bagi 200 KPM. Pendampingan tersebut mulai dari verifikasi data, survei kebutuhan, pelatihan mentor bisnis, pelatihan KPM, pendampingan usaha, penyerahan bantuan penguatan produksi dan expo produk bersamaan temu bisnis.   

Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University itu menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk KPM kepada mitra dan masyarakat luas. Dengan demikian, diharapkan dapat terwujud kerjasama usaha dan pendampingan berkelanjutan kepada KPM ProKUS dengan mitra bisnis dan lembaga pendampingan. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali. Ia menerangkan, melalui pendampingan dari Inkubator Bisnis LKST IPB University, potensi usaha unggul dari KPM di Kabupaten Canjur diharapkan dapat terangkat dan dikembangkan menjadi usaha yang menguntungkan. Dengan demikian, usaha tersebut dapat menjadi sumber pendapatan bagi keluarga harapan, seperti contoh produk-produk yang ditampilkan pada expo dan temu bisnis kali ini.

”Melalui Temu Bisnis dan Expo Produk ProKUS 2021 ini diharapkan KPM, mitra, dan pemerintah daerah dapat membangun komunikasi dan kesepakatan kerjasama secara sinergis dan saling menguntungkan untuk keberlanjutan usaha dan program pendampingan bagi KPM di masa mendatang,” ujarnya.  

Selain itu, katanya, pemberdayaan menjadi solusi produktif bagi KPM dan Program Kementerian Sosial yang selama ini masih banyak memberikan bantuan sosial tunai yang cenderung konsumtif. Pasalnya, program tersebut tidak  membangun kemandirian dan keberlanjutan program.

Pada kesempatan yang sama, turut hadir  mitra usaha seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BJB, Bumdes, pengusaha catering, pengusaha pemasok dan distributor produk. Para mitra tersebut melakukan kunjungan ke stand pameran dan berdialog langsung dengan KPM untuk penjajakan kerjasama. Hasil kerjasama tersebut sebagai salah satu output dari temu bisnis dan expo produk ProKUS Kabupaten Cianjur yang didampingi oleh Inkubator Bisnis LKST IPB University. 

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, serta Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur. Expo kali ini dihadiri oleh 30 peserta dari KPM, 15 peserta dari Pasar Rakyat PKH Dinsos Kabupaten Cianjur dan 20 mitra bisnis. Dari kegiatan yang sudah berlangsung, sebagian besar mitra menyatakan ketertarikannya terhadap beberapa produk KPM dan mendukung penuh ProKUS di Kabupaten Cianjur yang akan ditindaklanjuti dengan penandatangan kesepakatan kerjasama.

Sumber : IPB University Bersama Kemensos Gelar Temu Bisnis dan Expo Usaha Masyarakat