Blog

tenant-inkubasi-stp-ipb-university-ikuti-workshop-penyusunan-bmc-dan-business-plan-news

Tenant Inkubasi STP IPB Ikuti Workshop Penyusunan BMC dan Business Plan

Tenant Inkubasi STP IPB Ikuti Workshop Penyusunan BMC dan Business Plan

IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) atau Science Techno Park (STP) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Business Model Canvas (BMC) dan Business Plan untuk para tenant program inkubasi bisnis tahun 2022 bertempat di Gedung TechnosNet, Kampus Baranangsiang, Bogor, 23/8. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kapasitas tenant dalam mengembangkan usahanya agar dapat berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi IPB University, Prof Erika B Laconi menyampaikan bahwa program ini dilaksanakan dengan niat yang sangat mulia. Yakni mendampingi dan memfasilitasi para tenant yang akan menjadi pengusaha tangguh dan naik kelas.

“Sebanyak 23 tenant yang mengikuti program inkubasi bisnis ini merupakan cikal bakal wirausaha tangguh dan harus benar-benar menjadi wirausaha yang sesungguhnya dan kuat bersaing di dunia usaha. Menjadi seorang wirausaha harus punya jiwa bisnis, baik yang bermula dari talenta maupun yang ditimbulkan atas dasar keinginan untuk menjadi wirausaha, didukung dengan kerja cerdas,” ujarnya.

Menurutnya, jiwa bisnis akan tumbuh on time dan on schedule sehingga akan tumbuh trust. Kepercayaan konsumen adalah pegangan pengusaha dalam berbisnis, yang didukung dengan kualitas produk dan supply chain.

Wakil Kepala LKST Bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri, Dr Rokhani Hasbullah dalam laporannya menyampaikan bahwa Program Inkubasi Bisnis TA 2022 diikuti sebanyak 23 tenant yang berasal dari alumni IPB University dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari Kota dan Kabupaten Bogor.
 
“Melalui workshop ini diharapkan para tenant mampu menunjukkan “unique value proposition” dari produk yang dihasilkan dan dapat memenangkan persaingan di pasar. Bicara daya saing tidak berarti harus murah harganya, asal mampu menunjukkan uniqueness dari produknya akan menjadi daya tarik konsumen untuk membelinya dengan harga yang lebih mahal,” terangnya.
 
Ia menambahkan, tentunya ada konsekuensi terhadap klaim uniqueness dari produk, seperti organik, indeks glikemik rendah, gluten free, dan lain-lain terhadap pengurusan ijin edar. Selain itu, melalui workshop ini para tenant harus mampu membuat rencana bisnis (business plan) yang sangat berguna dalam mengakses sumber permodalan baik dari bank maupun non bank. 
 
Dalam Workshop Penyusunan BMC dan Business Tenant ini terdapat empat materi yang diberikan kepada tenant. Yaitu mengenai motivasi bisnis, penyusunan business plan, penyusunan Business Model Canvas (BMC) dan administrasi keuangan. Narasumber yang dihadirkan diantaranya Suhendi, SP, MM (Sekolah Bisnis/SB), Deva Primadia Almada, SPi, MSi (LKST), Muchamad Bachtiar, STP, MM (SB),  Arif Rahman Hakim, SMn dan Panca Norma Prasetiyo (LKST). Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen BMC dan business plan dari tenant peserta program, sebagai salah satu pedoman dalam mengembangkan usaha ke depan. (stpipb/Zul)

sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/08/tenant-inkubasi-stp-ipb-university-ikuti-workshop-penyusunan-bmc-dan-business-plan/a131f60914b452b88db5745c7b3c560d