Blog

lkst-ipb-university-tingkatkan-kapasitas-startup-ukm-melalui-implementasi-digital-marketing-news

LKST IPB University Tingkatkan Kapasitas Startup/UKM melalui Implementasi Digital Marketing

LKST IPB University Tingkatkan Kapasitas Startup/UKM melalui Implementasi Digital Marketing

Bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) RI, Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University menggelar Workshop Implementasi Digital Marketing dalam rangka peningkatan kapasitas startup, 25/10. Kegiatan berlangsung di Hotel Salak Bogor dan diikuti sebanyak 15 startup binaan inkubator bisnis LKST IPB University. 

Ir Siti Azizah, MBA selaku Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM dalam sambutannya menyatakan, tahun 2020-2030 Indonesia memiliki bonus demografi. Sebanyak 68 persen penduduk Indonesia berada pada usia produktif dan jumlah pemuda berusia 16-30 tahun mencapai 24 persen. Di sisi lain, potensi ekonomi digital sangat besar, diperkirakan mencapai Rp 1,8 triliun pada tahun 2025. 

“Oleh karena itu, Kemenkop UKM akan terus mendorong pemuda menjadi wirausaha yang tangguh, kreatif dan inovatif melalui program inkubasi, bersinergi dengan inkubator bisnis perguruan tinggi, salah satunya adalah LKST IPB University,” tuturnya.

Prof Erika B Laconi selaku Wakil Rektor IPB University bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala LKST menyampaikan, literasi teknologi sangat penting dalam pemasaran produk UKM dan startup melalui digital marketing. Hal yang paling penting dalam digital marketing antara lain adalah sumber daya manusia (SDM), skill dan informasi yang tepat dan cepat.

“IPB University berkomitmen untuk berpartisipasi dalam menumbuhkembangkan startup/UKM dan menyediakan fasilitas untuk pengembangan produk maupun produksi skala terbatas. LKST IPB University saat ini telah membangun pilot plant dan teaching industry untuk pengembangan produk pangan berupa minuman, biskuit, bakery dan lainnya,” ujarnya. 

Ia menambahkan, pada tahun ini sedang dibangun Gedung Multi Tenant 6 lantai dengan kapasitas 80 tenant. Sementara tahun depan akan dibangun Gedung Inkubator Bisnis Halal 6 lantai sebagai pusat inkubasi, pengujian dan pemeriksaan kehalalan produk. 

“Kami siap berkolaborasi dengan Kemenkop UKM, Dinas Koperasi UKM dan semua pihak untuk memanfaatkan sarana prasarana dan layanan LKST IPB University untuk menumbuhkembangkan startup inovatif yang berdaya saing,” tambahnya.

Prof Erika berharap, melalui workshop ini dapat meningkatkan literasi digital bagi para startup/UKM dan mampu mengimplementasikan digital marketing untuk melejitkan usahanya.

Sementara itu, Dr Rokhani Hasbullah menjelaskan, Program Peningkatan Kapasitas Startup kerjasama antara LKST IPB University dengan Kemenkop UKM tahun 2022 ini diikuti sebanyak 15 startup/UKM dengan beberapa tahapan kegiatan. Tahapan tersebut di antaranya Bootcamp Penyusunan Business Plan dan Business Model Canvas (BMC), Workshop Digital Marketing, Coaching dan Demo Day (Business Matching dan Expo produk).

Hadir dalam kegiatan workshop ini Dr Rokhani Hasbullah (Wakil Kepala LKST IPB University bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri), Christina Agustin APi, MM (Asisten Deputi Bidang Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kemenkop UKM) dan Ganjar Gunawan AP (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor).

 Turut hadir tiga narasumber yakni Aang Permana (Founder dan CEO Si Petek), Helmi Aulia (Founder dan CEO Top SEO) dan Aulia Vabianto (Founder dan CEO Pempek Mashita).

“Ada tiga hal kenapa orang tidak membeli produk kita, bisa jadi karena tidak tahu, tidak butuh atau merasa tidak urgent. Untuk itu para pelaku startup/UKM perlu memberi tahu atau mempromosikan produknya dan mengedukasi calon konsumen akan pentingnya mengkonsumsi produk tersebut,” sebut Aang Permana.

Menurutnya, banyak cara dapat dilakukan mulai dari membuat narasi maupun konten. Kata Aang, konten yang bagus adalah tiga detik pertama harus menarik, berikutnya adalah ada kontroversi, endingnya adalah ajakan. 

Pada kesempatan sama, Helmi Aulia menyampaikan tiga tips dan trik untuk memasarkan produk melalui digital marketing, di antaranya endorse/influencer, TikTok Affiliate dan perbanyak akun. Sementara, Aulia Vabianto memberikan penekanan teknologi humanity melalui komunikasi dan pesan yang efektif kepada calon konsumen serta pentingnya branding dan membuat konten digital marketing yang tepat. 

Bertindak sebagai moderator dalam workshop ini adalah Deva Primadia Almada, SPi, MSi (Asisten Bidang/Asbid Inkubator Bisnis), Hendra Wibowo, STP, MM (Asbid Kemitraan Industri) dan Fiona Hanberina Inayah, S,Hut MM (Staf bidang Inkubator Bisnis). (stpipb/Rz)

sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/10/lkst-ipb-university-tingkatkan-kapasitas-startup-ukm-melalui-implementasi-digital-marketing/3684bec45094cd7b1c9c1c27bd846ec4