Pegawai LKST IPB Ikuti Sosialisasi dan Awareness K3L
Pegawai LKST IPB Ikuti Sosialisasi dan Awareness K3L
Sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan, Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University menggelar kegiatan Sosialisasi dan Awareness Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pegawai dari 12 gedung yang berada di kawasan STP IPB University, Kampus Taman Kencana, Bogor.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Program PRIME STeP (Promoting Research and Innovation Through Modern and Efficient Science and Technopark) tahun 2024 yang didanai oleh ADB, dengan fokus pada penguatan manajemen risiko dan keberlanjutan operasional di kawasan teknologi kampus.
Ir Budi Purwanto, ME, Kepala Kantor Manajemen Risiko IPB University, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki dasar hukum yang kuat, salah satunya adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2012 tentang penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
“Implementasi SMK3L di kawasan STP IPB sangat penting karena melibatkan lebih dari 100 orang dalam berbagai aktivitas. Untuk itu, dibutuhkan sistem terintegrasi yang dijalankan secara kolaboratif demi mencapai tujuan bersama,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa penerapan K3L tidak hanya berfungsi sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan insiden lingkungan, tetapi juga sebagai fondasi keberlanjutan operasional kawasan STP.
Selain itu, IPB University juga telah menunjukkan komitmen serius terhadap K3L melalui Keputusan Rektor Nomor 248/IT3/2020, yang memperkuat posisi K3L sebagai bagian dari strategi institusional dalam mendukung prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).
“K3L bukan hanya kewajiban, tapi juga nilai yang mendukung reputasi IPB sebagai kampus yang peduli pada keberlanjutan dan tata kelola yang baik,” tegas Budi.
Kepala LKST IPB University, Prof Erika Budiarti Laconi, juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif terhadap pelaksanaan K3L di seluruh area STP.
“Kita harus disiplin dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan keselamatan lingkungan kawasan STP. Ini adalah aset negara yang harus kita jaga bersama-sama,” ucapnya.
Prof Erika juga mengimbau seluruh pengelola kantor maupun industri di dalam kawasan STP untuk aktif melaksanakan dokumen-dokumen K3L dan menerapkannya sesuai regulasi.
Sosialisasi ini tidak hanya memberikan pemahaman normatif, tapi juga membangun budaya kerja yang sadar risiko, peduli lingkungan, dan berpandangan jangka panjang. Sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi, kawasan STP IPB diharapkan menjadi contoh penerapan praktik kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan bagi ekosistem inovasi nasional.
