Sukseskan Program Inkubasi Bisnis, 28 CEO Startup Ikuti Capacity Building STP IPB University
Sukseskan Program Inkubasi Bisnis, 28 CEO Startup Ikuti Capacity Building STP IPB University
Sebanyak 28 CEO perusahaan startup ikuti Capacity Building Tenant yang diselenggarakan oleh Science Techno Park (STP) IPB University, (14/9) di IPB International Convention Center, Bogor. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan keberhasilan program inkubasi bisnis STP IPB University. “Program inkubasi ini untuk menghasilkan startup yang profesional, tangguh, mandiri dan berdaya saing. IPB University berkomitmen untuk terus menumbuh-kembangkan startup berbasis teknologi. Pada program inkubasi ini, ada 28 tenant yang bergabung,” ucap Wakil Rektor bidang Inovasi dan Bisnis IPB University/Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University. Menurutnya dari total tenant yang bergabung, ada 8 tenant yang memperoleh pendanaan dari program insentif Startup Inovasi Indonesia (SII) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sementara ada 20 tenant yang memperoleh pendanaan dari IPB University.
Dalam kesempatan ini, Prof Erika mengingatkan kepada para tenant agar fokus mengelola usaha bisnis sehingga dapat berkembang. Menurutnya, pandemi COVID-19 bukan menjadi hambatan dalam mengembangkan usaha. “Para startup harus kreatif dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mengelola bisnisnya, baik dalam hal akses ke bahan baku maupun untuk pemasaran produk. Para tenant dapat mengikuti kegiatan capacity building ini dengan baik, sehingga program inkubasi yang dilaksanakan dapat meningkatkan output dan impact sesuai yang diharapkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Kepala LKST IPB University Bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri, Dr Rokhani Hasbullah menyampaikan bahwa LKST IPB University telah menyiapkan satu orang mentor untuk setiap startup yang diinkubasi. “Kami juga memberikan coaching dari para praktisi/pakar untuk mendapatkan masukan dan cara penyelesaian masalah untuk mencapat target-target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Selain itu, Dr Rokhani juga mempersilahkan para tenant untuk memanfaatkan alat dan fasilitas maupun layanan pengujian laboratorium dan uji pra-klinis yang ada di IPB University. Pada kegiatan capacity building ini, materi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan tenant. Yakni Penyusunan Business Plan dan Business Model Canvas, Valuasi Bisnis, Digital Marketing, serta Pemahaman dan Pengurusan Kekayaan Intelektual (merek dan paten). Materi terkait valuasi bisnis disampaikan oleh Muchamad Bachtiar, STP, MM, Dosen Sekolah Bisnis IPB University. Menurut Bachtiar, suatu bisnis yang baik adalah bisnis berbasis lokal dan sulit ditiru. “Kalau bukan berasal dari orang kaya atau tidak memiliki darah biru, maka start-up harus berusaha dengan sangat keras agar bisa sukses. Valuasi bisnis dapat dinilai melalui cara profit multiplier, comparison, discounted cash flow atau asset valuation,” jelasnya. Dalam acara ini disampaikan pula materi Pemahaman dan Pengurusan Kekayaan Intelektual oleh Asisten bidang Pengelolaan dan Perlindungan Kekayaan Intelektual LKST IPB University, Dr I Ketut Mudite Adnyane. Materi mengenai Digitial Marketing disampaikan oleh alumni tenant STP IPB University dan CEO Planteria.id, Bambang Sutrisno, SP. Nampak hadir Wakil Kepala Bidang Inovasi dan Alih Teknologi, Dr Tri Prartono, Asisten Bidang Kemitraan Industri, Hendra Wibowo, STP, MM, Asisten Bidang Pengelolaan dan Komersialisasi Inovasi, Dr Roza Yusfiandayani serta para pendamping tenant peserta program. (stpipb/Zul)