Inkubator Bisnis Science Techno Park (STP)/Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University menyelenggarakan Seleksi Calon Tenant untuk Program Inkubasi Tahun 2021, (10/6), bertempat di IPB International Convention Center, Bogor. Calon tenant adalah para mahasiswa, alumni atau masyarakat yang telah memulai usaha berbasis teknologi. “Sebagai perusahaan pemula mereka membutuhkan pendampingan secara komprehensif melalui Inkubator Bisnis. Seleksi calon tenant merupakan tahapan awal dari rangkaian kegiatan program inkubasi yang akan dilaksanakan setiap tahunnya. Calon tenant yang lolos seleksi kemudian akan menjadi tenant program inkubasi selama periode waktu tertentu. Untuk tenant produksi/manufacturing umumnya akan didampingi selama dua sampai tiga tahun,” ujar Wakil Rektor IPB University Bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala LKST IPB University, Prof Erika B Laconi.

Program inkubasi meliputi workshop penyusunan action plan dan target output, pelatihan/capacity building, pendampingan dan mentoring (teknis, manajemen usaha, promosi dan pemasaran), fasilitasi ke lembaga permodalan, business matching dan pengembangan jaringan (networking). Menurut Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University ini, ada empat hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pelaku startup untuk sukses. Yaitu jiwa wirausaha (entrepreneurship), jujur (trust), disiplin dan continuous improvement. “Selain itu, seorang pebisnis juga harus selalu mengedepankan budaya memberi dan melayani dalam mengimpelementasi bisnisnya sehari-hari,” imbuh dosen IPB University dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pangan (INTP) ini. Sebanyak 28 (dua puluh delapan) startup calon tenant Inkubator Bisnis STP hadir mengikuti kegiatan seleksi ini. Mereka memiliki bidang usaha di sektor pangan, pertanian, industri kreatif, information and communication technology (ICT), kesehatan dan obat. Setiap peserta memaparkan profil usaha di hadapan tim reviewer dan wawancara terkait kegiatan usaha yang dilakukan. Substansi penilaian yang diberikan meliputi karakter wirausaha, inovasi produk, pemasaran, keuangan dan sumberdaya manusia. “Peserta yang dinyatakan lolos kemudian akan dilakukan site visit ke lokasi usaha calon tenant untuk melakukan verifikasi terhadap bisnis yang dijalankan. Sebanyak 20 tenant yang terpilih akan mendapatkan dana insentif “seed capital” dari IPB University untuk mengembangkan usahanya,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala LKST Bidang Inkubator dan Kemitraan Industri, Dr Rokhani Hasbullah, menyampaikan tenant yang belum berhasil mendapat seed capital juga diberikan kesempatan untuk menjadi tenant Inkubator Bisnis STP IPB University dan berhak mengikuti program inkubasi. “Inkubator Bisnis STP IPB University pada tahun 2021 juga menginkubasi sebanyak delapan tenant program Startup Inovasi Indonesia (SII) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Harapannya, melalui program inkubasi dapat mengantarkan tenant menjadi startup yang inovatif dan berdayasaing,” imbuh Dosen IPB University dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem ini. Kegiatan seleksi ini juga dihadiri Wakil Kepala LKST Bidang Inovasi dan Alih Teknologi DrTri Prartono, Asisten Bidang Pengelolaan dan Perlindungan Kekayaan Intelektual Dr I Ketut Mudite Adnyane,  Asisten Bidang Pengelolaan dan Komersialisasi Inovasi Dr Roza Yusfiandayani, Asisten Bidang Kemitraan Industri Muhammad Hendra Wibowo, STP, MM, dan Asisten Bidang Inkubator Bisnis Deva Primadia Almada, SPi, MSi selaku Ketua Pelaksana Seleksi Tenant. (*/zul)