STP IPB University adakan Workshop Inovasi Prospektif dan Minuman Fungsional
STP IPB University adakan Workshop Inovasi Prospektif dan Minuman Fungsional
IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) melaksanakan Workshop Inovasi Prospektif dan Minuman Fungsional pada hari Selasa, 13 Juli 2021 secara daring. Acara ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari proses seleksi proposal yang telah dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2021. Workshop Inovasi Prospektif dan Minuman Fungsional dilaksanakan dengan tujuan untuk menyepakati target dan output kegiatan, rencana aksi untuk mencapai target/output dan rincian RAB.
Dari hasil seleksi 16 proposal Inovasi Prospektif dan Minuman Fungsional diperoleh 10 inovasi yang lolos mendapatkan bantuan dana pengembangan inovasi yaitu: 1). Dr. Dwi Setyaningsih – Biosurfaktan Sawit Monodiasil Gliserol ; 2). Dr. Kustiariyah Tarman – Minuman Instan Spirulina Latte; 3). Prof. Dr. Nurjanah – Body scrub dari residu garam rumput laut dan ampas kopi; 4). Prof. Dr. Suharsono – Kentang Varietas CP-3; 5). Juang Gema Kartika, SP, M.Si – Produksi Placemat Kacang Hias; 6). Prof. Dr. Irma Isnafia – Yoghurt Probiotik Rosella; 7). Dr. Mega Safithri – Minuman Herbal Antidabetes Berbasis Ekstrak Daun Sirih Merah; 8). Dr. Katrin Roosita – Nutradiabet: Minuman Fungsional Untuk Membantu Menurunkan Stress Oksidatif dan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus; 9). Dr. Eng Wahyu Ramadhan – Sargatea: teh pelangsing dan penurun gula darah; 10). Prof. Dr. Made Astawan – Minuman Serbuk Tempe.
Wakil Kepala LKST IPB bidang Inovasi dan Alih Teknologi, Dr Tri Prartono dalam laporannya menyampaikan terdapat 10 pengembangan inovasi yang akan dibiayai oleh IPB, 6 inovasi dari program Pengembangan Inovasi Prospektif dan 4 inovasi dari program Pengembangan Produk Minuman Fungsional. Pada kegiatan workshop ini akan disepakati bersama target dan output kegiatan, rencana aksi untuk mencapai target/output dan rincian RAB. Kegiatan Workshop Inovasi Prospektif dan Minuman Fungsional dibuka oleh Prof Erika B. Laconi MS, selalu Wakil Rektor bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi. Dalam sambutannya Prof Erika B Laconi menyampaikan bahwa harapannya yang dilakukan hari ini memberikan kontribusi dosen terhadap masyarakat, menghasilkan prototipe, menghasilkan paten, dan juga sebagai wujud kinerja dosen. Beliau juga menyampaikan bahwa pengembangan inovasi tetap dilakukan, hasil karya kita tetap memberikan kontribusi meskipun dalam kondisi pandemik. “Dari 16 proposal yang masuk ke LKST, tahun ini kami harus memilih 10 proposal dahulu, inovasi minuman ke depannya bisa kita lakukan uji produksi di gedung teaching industry”, kata Prof Erika B Laconi. Dengan adanya workshop pada hari ini diharapkan penyusunan RAB sesuai dengan pertanggungjawaban keuangan yang nantinya akan dilaporkan LKST disesuaikan dengan peraturan yang ada. Setiap tahun inovasi bertambah, oleh karena itu LKST akan perjuangkan untuk pendanaan untuk mengembangkan inovasi sebagai prioritas nasional.
Seleksi Inovasi Prospektif dan Minuman Fungsional dilakukan dengan menghadirkan 12 reviewer dari tim WR4/LKST IPB yang bertugas menyeleksi dan melakukan wawancara terhadap inovator yang mengajukan inovasinya. Para reviewer tersebut adalah: 1). Dr. Ir. Tri Partono, M.Sc; 2). Dr. Rokhani Hasbullah, M.Si; 3). Dr. Roza Yusfiandayani; 4). Dr. Drh. I Ketut Mudite Adnyane; 5). Deva Primadia Almada, M.Si; 6). M. Hendra Wibowo, S.TP, MM; 7). Dadang Tresnakusumah, S.TP; 8). Drs. Asna Jauhari; 9). Arif Rahman Hakim, S.Mn; 10). Panca Norman Prasetiyo.
sumber : STP IPB University adakan Workshop Inovasi Prospektif dan Minuman Fungsional