IPMI International Business School dan STP IPB University Bahas Peluang Kerjasama Pengelolaan Inovasi dan Inkubasi Bisnis
IPMI International Business School dan STP IPB University Bahas Peluang Kerjasama Pengelolaan Inovasi dan Inkubasi Bisnis
Direktur Eksekutif Indonesia Institute for Management Development (IPMI) International Business School, Prof Aman Wirakartakusumah bersama tim berkunjung ke Science Techno Park (STP) IPB University di Kampus Taman Kencana, Bogor, (21/6). Kunjungan tersebut dalam rangka membahas peluang kerjasama pengelolaan inovasi dan inkubasi bisnis. Sebelumnya, IPMI dan IPB University telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2020.
Menurut Prof Aman, IPMI sedang mengembangkan Business School dan Halal System. IPMI memiliki beberapa kepakaran praktis yang telah bepengalaman dalam industri yang dapat dikolaborasikan dengan IPB University. “Untuk menindaklanjuti MoU, kami ingin ada Perjanjian Kerja Sama yang konkret. Khususnya dengan STP IPB University terkait pengelolaan inovasi dan inkubasi bisnis”, kata sosok yang pernah menjabat sebagai Rektor IPB University ini. STP IPB University menyambut baik tawaran kerjasama dari IPMI. Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University, Prof Erika Budiarti Laconi yang didampingi oleh Dr Rokhani Hasbullah, Wakil Kepala LKST bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri dan Dr Tri Prartono, Wakil Kepala LKST bidang Inovasi dan Alih Teknologi. Prof Erika mengatakan STP IPB University terus berkembang, baik melalui program-program dan fasilitasi dari pemerintah maupun dari IPB University atau mitra swasta/industri. “STP IPB University menjalankan fungsi mulai dari pelindungan kekayaan intelektual (paten, hak cipta, merek, dan lain-lain), melakukan alih teknologi atau komersialisasi inovasi IPB University, dan menjalankan pendampingan/pembinaan tenant (startup) melalui inkubator bisnis,” kata Prof Erika Budiarti Laconi. Terkait sistem halal, Wakil Rektor IPB University bidang Inovasi dan Bisnis ini menyampaikan bahwa IPB University telah menandatangani kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk menjadi salah satu Lembaga Pemeriksa Halal.
STP IPB University juga telah berpengalaman dalam mengelola inovasi, Kekayaan Intelektual (KI), dan membina startup atau tenant. Kini IPB University telah menghasilkan lebih dari 600 permohonan Paten IPB University yang sebagian telah berhasil dikomersialkan dan dilisensikan kepada mitra industri. IPB University juga telah membina lebih dari 300 tenant, sebagian tenant telah berkembang dan sukses dalam mengembangkan bisnisnya. Prof Erika juga menyebutkan bahwa STP IPB University memiliki berbagai sarana dan fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh tenant (startup) maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau mitra industry. Diantaranya gedung inkubasi bisnis, ekstraktor dan evaporator bahan alam, spray dryer, packaging house, dan laboratorium pengujian. “Tahun 2022, STP IPB University akan mempunyai teaching industry untuk lini produksi minuman fungsional berkapasitas 2000-3000 botol per jam,” ungkap Dr Rokhani Hasbullah. Pada kesempatan tersebut, tim IPMI juga diajak untuk melihat secara langsung aktivitas yang dijalankan di STP IPB University. Yakni tenant in wall di Gedung TBI 2 (Technology Business Incubation) dan produksi di pilot plant. Pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan pembahasan lebih detail terkait bentuk kerjasama dan hal-hal yang bisa dikerjasamakan. Terutama terkait inovasi, inkubasi bisnis, dan pemanfaatan fasilitas STP IPB University. (stpipb/Zul)