Bupati Belitung Kunjungi STP IPB University Inisiasi Kerja Sama Pengembangan Produk Berbasis Komoditas Lokal
Bupati Belitung Kunjungi STP IPB University Inisiasi Kerja Sama Pengembangan Produk Berbasis Komoditas Lokal
Bupati Belitung beserta jajaran pejabatnya berkunjung ke Science Techno Park (STP) IPB University di Kampus IPB Taman Kencana – Bogor, (17/6). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka inisiasi kerjasama antara IPB University dan Kabupaten Belitung mengenai Resiliensi Wilayah Kabupaten Belitung. Salah satunya terkait pengembangan produk berbasis komoditas lokal. Bupati Kabupaten Belitung, H Sahani Saleh, SSos mengatakan Belitung telah ditetapkan sebagai Global Geopark yang kaya akan geo diversity, geologi, geo culture. Belitung tidak hanya memiliki warisan geologi bernilai tinggi, tetapi juga keragaman biologis dan budaya. “Kami ingin pengembangan pembangunan ke depan dapat meningkatkan produksi pertanian dan ingin bekerjasama dengan IPB University untuk pengembangan geo maritime,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Dr Rokhani Hasbullah, Wakil Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri dan Dr Tri Prartono, Wakil Kepala LKST IPB University bidang Inovasi dan Alih Teknologi, menyambut baik peluang kerjasama dengan Kabupaten Belitung. Dr Rokhani Hasbullah mengenalkan fasilitasi dan layanan yang dilakukan oleh STP IPB University yang dapat dikerjasamakan untuk pengembangan produk-produk berbasis sumberdaya lokal Kabupaten Belitung. Dalam penejelasannya, Dr Rokhani menyebutkan bahwa STP IPB University memiliki beberapa fasilitas dan layanan. Yakni layanan teknis (pelatihan, galeri inovasi, konsultasi teknis dan informasi bisnis). Ada juga layanan manajemen Kekayaan Intelektual (KI) dan Inovasi berupa pengembangan teknologi/inovasi prospektif untuk menghasilkan purwarupa atau prototipe, pelindungan Kekayaan Intelektual, bridging dan promosi inovasi, alih teknologi atau komersialisasi (lisensi) inovasi. Layanan inkubasi bisnis berupa dukungan teknologi, manajemen usaha, promosi dan pemasaran, serta fasilitasi pembiayaan untuk startup atau PPBT. Dan layanan pendukung berupa jasa maklon produksi, pengembangan produk industri, pengujian laboratorium dan pre-klinis, ruang kantor, MICE, dan co-working space TechnosNet. “Tahun 2022 STP IPB University akan mempunyai teaching industry untuk lini produksi minuman fungsional berkapasitas 2000-3000 botol per jam. Ini bisa dimanfaatkan oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ataupun industri dari Belitung,” ungkap Dr Rokhani Hasbullah, Dosen IPB University dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem.
Dari pertemuan ini terungkap beberapa potensi kerjasama antara Pemda Belitung dengan IPB University. Diantaranya adalah pengembangan sirup Karamunting, pengolahan hasil ikan menjadi sate dan pentol ikan, budidaya kepiting, serta pengembangan talas Belitung. “Ada beberapa pengembangan produk inovasi yang dapat dilakukan di Kabupaten Belitung. Yaitu pengembangan minuman pelepas dahaga dari buah Karamunting, pengembangan talas menjadi jadi produk tepung, implementasi inovasi atraktor cumi-cumi dengan konsep Kampung Cumi-cumi, dan replikasi inovasi Apartemen Kepiting,” jelas Dr Rokhani. Setelah pertemuan ini, Bupati Kabupaten Belitung akan segera menginstruksikan kepada kepala dinas terkait untuk menindaklanjuti kerjasama pengembangan produk berbasis komoditas lokal Belitung. (STPIPB/Zul)