Science Techno Park (STP) IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) resmi mengumumkan tujuh proposal penelitian yang berhasil lolos sebagai penerima Grant Inovasi PRIME STeP 2025.

Program ini dirancang untuk mendorong hilirisasi hasil riset inovatif agar bisa diterapkan langsung di masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekosistem inovasi nasional.

Para penerima grant berasal dari berbagai fakultas dan disiplin ilmu di IPB University, dengan fokus pada bidang:

• Biosains
• Teknologi Pangan
• Pertanian Tropika
• Kelautan

Setiap proposal terpilih menunjukkan potensi tinggi untuk dikembangkan menjadi produk komersial dan teknologi aplikatif yang siap memasuki pasar.

Daftar Penerima Grant Inovasi PRIME STeP 2025:

1. Prof. drh. Min Rahminiwati, M.S., Ph.D.
   • Judul: Pengembangan Produk Obat Tradisional Bioluric Menjadi Obat Herbal Terstandar Antigout
   • Bidang: Biosains
2. Prof. Dr. Ir. Made Astawan, M.S.
   • Judul: Komersialisasi Pangan Fungsional Penurun Tekanan Darah Berbasis Tempe
   • Bidang: Teknologi Pangan
3. Prof. Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc.Agr.
   • Judul: Uji Pasar Pakan Hijauan Fermentasi untuk Sapi Perah
   • Bidang: Pertanian Tropika
4. Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc.
   • Judul: Perangkat Lunak Penilaian Keberlanjutan Rantai Pasok Gula Tebu Berbasis Machine Learning (Satria Keren)
   • Bidang: Pertanian Tropika
5. Prof. Dr. Asadatun Abdullah, S.Pi.
   • Judul: Hi-Par Meter Kit Deteksi Hiu dan Pari Terancam Punah
   • Bidang: Kelautan
6. Dr. Prayoga Suryadarma, S.TP., M.T.
   • Judul: Kosmetik Multi-Effect Berbasis Glukomanan Umbi Porang
   • Bidang: Pertanian Tropika
7. Dr. Eng. Wahyu Ramadhan, S.Pi., M.Si.
   • Judul: KASEA – Beras Analog Rumput Laut Gracilaria untuk Pangan Fungsional
   • Bidang: Teknologi Pangan

Melalui program ini, STP IPB berkomitmen untuk menjembatani dunia riset dan industri. Para inovator akan mendapatkan pendampingan lebih lanjut dalam proses hilirisasi dan komersialisasi melalui ekosistem inovasi yang terintegrasi di STP IPB.