Blog

ipb-university-berikan-3-rumpon-portable-untuk-nelayan-lampung-news

IPB University Berikan 3 Rumpon Portable untuk Nelayan Lampung

IPB University Berikan 3 Rumpon Portable untuk Nelayan Lampung

IPB University serahkan tiga unit rumpon portable kepada nelayan pancing dan purse seine Kota Bandar Lampung. Bantuan ini sebagai bahan uji coba penggunaan rumpon portable inovasi IPB University oleh nelayan di Provinsi Lampung. Lampung merupakan daerah kedua setelah Ambon sebagai tempat uji coba dan sosialisasi rumpon portable ini.  “Selain uji coba di Lampung, kami juga akan melakukan uji coba di Kabupaten Pesisir Barat,” ujar Wakil Rektor IPB University bidang Inovasi dan Bisnis, Prof Erika B Laconi, dalam Focus Group Discussion (FGD) Rumpon Portable Solusi Nelayan Masa Kini dan Masa Depan, beberapa waktu lalu. FGD yang terselenggara berkat kerjasama antara IPB University dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung ini merupakan Program Matching Fund dari Diktiristek.

Prof Erika yang juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University mengatakan bahwa rumpon merupakan salah satu jenis alat bantu penangkapan ikan di lautan. Pemasangannya bertujuan untuk menarik ikan agar berkumpul di sekitar rumpon, sehingga ikan mudah untuk ditangkap. “Dengan hadirnya inovasi rumpon portable, nelayan tak perlu lagi membeli tali dengan panjang ratusan hingga seribu meter. Tak perlu lagi menggunakan bambu dalam jumlah banyak, pelampung dan pemberat hingga ratusan kilogram untuk menangkap ikan,” ujarnya. Menurutnya, inovasi rumpon portable yang dikembangkan oleh Dr Roza Yusfiandayani, Prof Mulyono S Baskoro, keduanya dari Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Prof Indrajaya (Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan) ini bisa menjadi solusi alat bantu penangkapan ikan. Selain irit, rumpon portable lebih ramah lingkungan.

“Keunggulan rumpon portable ini adalah menggunakan frekuensi suara yang dapat mengumpulkan ikan, praktis dan bisa digunakan di perairan manapun yang diinginkan,” tambahnya. Menurutnya, rumpon portable karya dosen di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), IPB University ini memiliki berat 12 kilogram. Sehingga bisa dibawa pulang setiap habis melaut. “Bentuknya seperti koper, jadi praktis, efektif dan efisien. Sistem pemanfaatannya adalah baterai rumpon di-charge selama 8 jam dan penggunaan di laut selama 6 jam. Kemudian ada alat yang menjadi sumber suara untuk menarik ikan agar berkumpul,” imbuhnya FGD ini dihadiri tim peneliti rumpon portable, Wakil Kepala Inovasi dan Alih Teknologi LKST IPB University, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, perwakilan dari PT Arabikatama Khatulistiwa Fishing Industry (PT AKFI), Wakil Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, kelompok nelayan pancing, kelompok nelayan purse seine dan lima mahasiswa dari Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK IPB University. (stp/Zul)

Sumber : IPB University Berikan 3 Rumpon Portable untuk Nelayan Lampung