IPB University melakukan penandatanganan kerjasama varietas kentang IPB CP 1 dengan PT Kentang Hollando Sejahtera (Kenhose). Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University Prof Erika Budiarti Laconi, Presiden Direktur PT Kenhose, Kooh Koh Boon Hock dan Direktur PT Kenhose, Kurniawan Sutedja. “Hari ini adalah hari yang membahagiakan untuk kami. Kami bisa melakukan ijab qabul dari inovasi-inovasi kami yang bisa digunakan di mitra industri. Terima kasih kepada tim LKST IPB University yang selalu menjadi satu kesatuan dalam melakukan hilirisasi dan harus bisa sampai komersialiasi sehingga inovasi IPB University terus bisa dikembangkan agar bermanfaat untuk masyarakat banyak,” tutur Prof Erika dalam sambutannya, (3/8).

Prof Erika juga bangga terhadap Prof Suharsono yang merupakan inovator dari varietas kentang IPB CP 1 ini. Prof Erika menyebut inovasi ini akan menjadi suatu kebanggaan bagi Prof Suharsono. “Mudah-mudahan kita bisa terus melakukan semuanya, bukan hanya sekadar tanda tangan. Kita berharap setelah ini, bisa mulai diproduksi agar jika ada kekurangan dari inovasi yang sudah dikerjasamakan ini, kita bisa lakukan perbaikan di lapangan,” ujar Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University ini. Menurutnya, inovasi dengan invensi itu saling berkaitan yang nantinya sangat adaptif dengan kondisi di lapangan. Tentunya dari teknologi yang ada tidak semuanya langsung direct to adaptive dengan market, tapi pasti akan ada adaptasi terhadap semua yang ada di lapangan. Menurut dosen IPB University di Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) ini, suatu karya akan sangat besar manfaatnya apabila bukan hanya menjadi satu karya publikasi, tapi juga bisa berguna untuk masyarakat, bangsa, dan negara. “Harapan kita kentang IPB CP 1 akan ada di franchise-franchise yang menjual produk berbahan kentang. Kami akan bangga kalau rumah makan besar atau resto besar menggunakan kentang produksi IPB University,” imbuhnya.

Sementara itu sebagai inovator, Prof Suharsono mengucapkan terima kasih kepada IPB University yang telah memberikan segala fasilitas dan dukungan. Mulai dari riset dan pengembangan sampai terjalinnya kerjasama dengan industri pembenihan yaitu PT Kenhose.  “Kami merasa lega sebagai inovator bahwa kerja keras di dalam riset dan pengembangan yang telah kami lakukan bertahun-tahun akhirnya mulai ada tanda-tanda menuju ke hilir. Walaupun baru sampai pada tahap yang paling awal (hulu) yaitu proses pembenihan, tapi sudah ada tanda-tanda inovasi ini nantinya akan berlaku di masyarakat,” kata Prof Suharsono. Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University ini menerangkan bahwa kentang varietas IPB CP 1 ini ditujukan untuk industri, terutama industri kripik kentang. “Harapannya inovasi ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat khususnya petani, perajin kripik, kemudian tidak kalah penting bermanfaat bagi bangsa kita,” ucapnya. Sebagai inovator, dosen Departemen Biologi IPB University ini mengucapkan terima kasih kepada PT Kenhose yang telah bersedia kerjasama dengan IPB University, sehingga hasil inovasinya bisa bermanfaat bagi bangsa Indonesia.

“Kami menyadari tanpa adanya chemistry yang baik antar kami dengan PT Kenhose tentu saja kerjasama ini tidak bisa dijalin. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung terealisasinya kerja sama ini. Kami sebagai inovator sangat bahagia ketika hasil inovasi kami dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum,” pungkasnya. Penandatanganan kerjasama yang dilakukan secara virtual ini disaksikan oleh Dekan  FMIPA IPB University, Dr Berry Juliandi, inovator Prof Suharsono, serta jajaran pimpinan LKST IPB University. (STPIPB/Zul)

sumber : PB University Jalin Kerjasama dengan PT Kenhose untuk Varietas Kentang IPB CP 1