Blog

Kepala-LKST-IPB-University-Hilirisasi-Inovasi-PRIMESTeP-Buat-Dukungan-Industri-Meningkat-770x400

Kepala LKST IPB University: Hilirisasi Inovasi PRIMESTeP Buat Dukungan Industri Meningkat

Kepala LKST IPB University: Hilirisasi Inovasi PRIMESTeP Buat Dukungan Industri Meningkat

Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University, Prof Erika B Laconi mengungkapkan, hilirisasi inovasi pada program Promoting Research and Innovation Through Modern And Efficient and Technology Parks Project (PRIMESTeP), meningkatkan dukungan dari industri, terutama dari aspek pendanaan.

“Tahun ini IPB University mengelola dana 53 miliar. Dana yang diterima untuk hilirisasi tidak satu berbanding satu (1:1), tapi menjadi satu banding dua (1:2). Jadi pihak industri memberikan lebih besar kepada kita. Ini berarti inovasi diminati masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut Prof Erika mengatakan, ada 10 inovasi IPB University yang mendapat program PRIMESTeP mengalami percepatan inovasi hingga sampai market. Ia menyebut, hingga kini total ada 75 komersialisasi inovasi dengan lisensi yang telah dikembangkan oleh STP IPB University.

Di samping itu, terdapat 9 startup yang lolos dari 400 startup yang mengikuti seleksi. Seleksi dilakukan langsung dari tim reviewer Asian Development Bank (ADB).

“Pada kurun 2014 hingga 2023, dari startup yang mendapatkan pembinaan Sains Techno Park (STP) IPB University ada peningkatan tenaga kerja sampai 40 persen,” jelasnya. Ia berharap program ini bisa terus berjalan dan dapat mengantarkan karya IPB University ke masyarakat.

Pada tahun 2025, ia memproyeksikan STP IPB University akan menjadi sebuah ekosistem yang komplit dengan dibangunnya gedung Halal Center.

“STP IPB University bisa menjadi satu kesatuan ekosistem yang komplit, mulai dari adanya perlindungan invensi. Halal Center juga bisa melakukan scale up startup,” ungkap dia.

Program Manager PRIMESTeP, Prof Paulina Pannen menyampaikan pentingnya hilirisasi inovasi agar bangsa tidak menjadi konsumen produk-produk dari luar negeri. Ia menambahkan bahwa kemajuan ekonomi bangsa tergantung inovator dan startup, sehingga keduanya memiliki peran penting.

“STP IPB University bisa menjadi rujukan bagi perguruan tinggi yang akan membangun STP,” tandasnya.

Dalam kesempatan sama, Prof Deni Noviana, Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan memaparkan sejarah terbentuknya STP IPB University hingga menjadi sebuah ekosistem yang komplit.
“IPB University memiliki sejarah riset inovasi yang kuat. Sudah bertahun-tahun kami selalu mendapatkan riset terbanyak yang dikeluarkan oleh Business Innovation Center,” ujarnya.

Karena itu, ia melanjutkan, penting mengawal hal tersebut, mulai dari pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pengembangan startup, hingga pembentukan STP hari ini.

Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam sambutannya juga menyampaikan pentingnya menjembatani industri dan perguruan tinggi. Selain itu, banyak hasil penelitian juga yang harus dijembatani sehingga inovasi bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Oleh sebab itu, keberadaan STP menjadi penting dan dibutuhkan. (*/Rz)

sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2024/12/kepala-lkst-ipb-university-hilirisasi-inovasi-primestep-buat-dukungan-industri-meningkat/