Kepala LKST IPB University Paparkan Model Kelembagaan untuk Pengembangan Inovasi dan Bisnis
Kepala LKST IPB University Paparkan Model Kelembagaan untuk Pengembangan Inovasi dan Bisnis
IPB Univeristy dikenal sebagai kampus inovasi yang terus berupaya memberikan karya terbaiknya untuk bangsa. Dalam perjalanannya mengembangkan inovasi yang memiliki nilai bisnis, dibutuhkan strategi serta model kelembagaan sebagai dasar sekaligus penunjang yang dapat mewujudkan cita-cita besar IPB University. Hal ini diulas oleh Prof Erika B Laconi, Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis sekaligus Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University dalam Alinea ID Forum dengan tema “Organisasi Riset dan Inovasi bagi Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)”. (03/08). Dalam pemaparannya Prof Erika menyampaikan bahwa pengembangan inovasi dan bisnis selaras dengan visi IPB University tahun 2019-2045. Yakni menjadi perguruan tinggi berbasis riset dan terdepan dalam inovasi untuk kemandirian bangsa menuju techno-socio entrepreneurial university yang unggul di tingkat global pada bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika.
“Berbagai jumlah paten yang ada tentunya tidak serta merta diterima oleh industri untuk diproduksi. Beberapa kali kita harus lakukan negosiasi dengan industri agar kita bisa melakukan ujicoba-ujicoba,” terang Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University ini. Dikatakannya, IPB University memiliki dua lembaga yang menunjang hal ini yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan LKST. LKST memiliki peran dalam memberikan layanan teknis, manajemen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) serta pengelolaan Inkubasi Bisnis. Berdasarkan data yang telah diperoleh, tercatat 549 dari 1247 inovasi Indonesia Paling Prospektif merupakan inovasi IPB University. Sehingga IPB University menjadi penyumbang inovasi paling banyak sepanjang tahun 2008-2020. “Jumlah inovasi terus meningkat. Ini merupakan tanggung jawab moril bagi kami agar bisa mensinergikan inovasi yang dihasilkan dengan mitra industri,” ujar dosen IPB University dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) ini.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa IPB University telah meraih beberapa penghargaan di tingkat nasional. Seperti Peringkat I Widyakridha kategori Startup Terbanyak, Peringkat II Widyapadhi kategori Produk Inovasi, Peringkat 1 Perguruan Tinggi Terbaik tahun 2020 dan SINTA Award 2019 dengan peringkat 1 Paten Terbanyak. “Inovasi akan terus kita kerjakan dengan fasilitas yang ada untuk melakukan ujicoba. Pelayanan-pelayanan di IPB University juga disediakan dan sangat terbuka sekali untuk semuanya. Tentunya yang tidak akan kita lupa adalah Unit Layanan Jasa Pengujian dan Sertifikasi, insyaaAllah IPB University sedang menuju dalam menyediakan lembaga sertifikasi halal. Sekali lagi ini diperlukan model kelembagaan agar bisa bekerja sesuai dengan tugas kita masing-masing. Selain itu, diperlukan adanya kolaborasi agar inovasi bisa masuk ke jalur-jalur bisnis,” tutupnya. (STPIPB/Zul)