Blog

Kuatkan Kapasitas Startup, LKST IPB University Gelar Coaching Clinic Penyusunan Business Plan dan Model Bisnis Startup

kuatkan-kapasitas-startup-lkst-ipb-university-gelar-coaching-clinic-penyusunan-business-plan-dan-model-bisnis-startup-news

Kuatkan Kapasitas Startup, LKST IPB University Gelar Coaching Clinic Penyusunan Business Plan dan Model Bisnis Startup

Tenant inkubasi bisnis di Lembaga Kawasan Sains Teknologi (LKST) IPB University mendapatkan coaching clinic. Coaching Clinic Pengembangan Bisnis Bagi Startup ini digelar selama lima hari (25-30/10). Kegiatan ini menghadirkan praktisi/coach/mentor bisnis yang berpengalaman.

“Mereka akan mendapatkan delapan materi yang dibutuhkan startup/tenant program inkubasi bisnis Science Techno Park (STP) IPB University,” ujar Prof Erika B Laconi, selaku Kepala LKST IPB University. Prof Erika menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan proses penguatan kapasitas startup/tenant. Ada proses pendampingan yang sistematis dan konsisten guna memastikan kinerja output startup dan program inkubasi bisnis tercapai.  “Kegiatan ini juga sebagai bentuk pendampingan STP dalam menyusun Business Model Canvas (BMC) sehingga dapat menjadi acuan dalam menjalankan bisnisnya,” imbuhnya.  Menurutnya, business plan yang baik tentunya akan menghasilkan output yang baik.  Para pendamping juga diharapkan dapat mendampingi tenant selama coaching ini dan membantu tenant dalam pengembangan bisnisnya. 

Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah penyusunan Business Model Canvas (BMC) dan Rencana Usaha (Business Plan) startup/tenant. “Harus dihasilkan dokumen BMC dan business plan dari tiap tenant,” jelas Dr Rokhani Hasbullah, Wakil Kepala LKST Bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri.  Adapun delapan materi yang diberikan adalah terkait BMC, business plan, pemasaran, pengurusan kekayaan intelektual, vakuasi teknologi, pengembangan produk, pitchdeck dan pitching dan lain-lain.   “Ke depannya juga akan dirancang pelatihan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan tenant. Output BMC dan business plan diharapkan mencerminkan real bisnis yang sedang dijalankan. Karena dokumen ini dibutuhkan dalam menjalin kerjasama dengan mitra bisnis,” tuturnya.

Kegiatan coaching ini dihadiri oleh 28 peserta startup dan 12 pendamping program inkubasi bisnis LKST IPB University Tahun 2021. “Kegiatan ini akan memandu peserta dalam mewujudkan dokumen BMC dan business plan yang SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic dan Timebound) dan lengkap. Dokumen ini menjadi panduan dalam mengeloa bisnis dan melakukan kerjasama dengan pihak mitra,” ujar Asisten Bidang Inkubator Bisnis, LKST, Deva Primadia Almada, SPi, MSi. 

Ia berharap dengan adanya coaching clinik ini, tenant dapat menjadi pengusaha handal dan bisnisnya terus tumbuh dan berkembang. “Sehingga mereka dapat meningkatkan nilai ekonomi dan membawa manfaat, bukan hanya untuk bisnisnya sendiri tapi juga memberikan manfaat untuk masyarakat,” tandasnya. (stp/Zul)

Sumber : Kuatkan Kapasitas Startup, LKST IPB University Gelar Coaching Clinic Penyusunan Business Plan dan Model Bisnis Startup