Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) RI memberikan pelatihan kepada 150 startup dan UMKM di Jabodetabek dalam kegiatan Entrepreneur Hub Agripreneur (8/6).

Pelatihan ini terselenggara atas sinergi berbagai stakeholder, yaitu Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bogor, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor, Komunitas Tangan di Atas (TDA) serta Indonesia LPDP Entrepreneurs Club (ILEC).

Deputi Bidang Kewirausahaan, Kemenkop UKM, Ir Siti Azizah, MBA menyampaikan bahwa Entrepreneur Hub Agripreneur merupakan upaya akselerasi dalam implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024. 

”Pelaksanaan kali ini istimewa karena bertema khusus dalam bidang agribisnis yang memadukan pengetahuan pertanian dengan kemampuan wirausaha. Hal ini sejalan dengan Perpres No 2 Tahun 2022, di mana diamanatkan pertumbuhan wirausaha sebesar 3,59 persen pada tahun 2024,” ujarnya. 

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa sektor pertanian selama 2022 telah menyumbang produk domestik bruto (PDB) sebanyak 12,4 persen setelah bidang industri. Dalam pengembangannya, agripreneur membutuhkan sistem pangan berkelanjutan, tata kelola pengembangan pertanian serta diversifikasi pangan yang diharapkan dapat menciptakan wirausaha unggul di bidang agribisnis.

Sejalan dengan yang disampaikan Siti Azizah, Kepala LKST IPB University, Prof Erika B Laconi menjelaskan tiga poin penting dalam menghasilkan wirausaha yang berkelanjutan di bidang agribisnis. “Pertama adalah menciptakan wirausaha unggul yang dapat menjadi barometer pertumbuhan ekonomi. Kedua adalah produk berbasis inovasi sehingga memiliki daya saing dan terakhir membentuk ekosistem bisnis,” katanya.

Prof Erika menegaskan, LKST IPB University sebagai lembaga yang memiliki tugas untuk melakukan hilirisasi produk dan inovasi siap berkolaborasi dengan startup dan semua pemangku kepentingan dalam menghantarkan hasil inovasi agar dapat dimanfaatkan dan dirasakan masyarakat.

Acara ini dihadiri Irwansyah Putra selaku Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Kemenkop UKM dan Prof Rokhani Hasbullah, Wakil Kepala LKST IPB University bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri. Pelatihan ini merupakan rangkaian acara dialog Menteri Koperasi UKM dan Rektor IPB University bersama para startup tenant inkubator bisnis Science Techno Park (STP) IPB University yang diselenggarakan pada Senin (10/7) di Gedung Startup Center, Kampus IPB Taman Kencana.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur sehingga startup mampu berkembang dan maju serta dapat menghasilkan produk yang mampu memenuhi regulasi dan izin edar. Diharapkan juga, agripreneur sebagai salah satu sasaran kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan sektor pertanian di daerah melalui optimalisasi sumber daya para pemangku kepentingan. (*/Rz)