Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI bersama dengan Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University  menyelenggarakan kegiatan Demo Day dan Expo Produk Startup dengan tema “Increasing Potential Business Towards Global Market”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Peningkatan Kapasitas Startup melalui Inkubasi Bisnis dan diikuti oleh 20 startup binaan LKST IPB University serta melibatkan 17 mitra bisnis yang terdiri dari investor dan Pembeli potensial.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala LKST IPB University, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kemenkop UKM, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor, Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Senior Investment Director Government of Victoria, serta jajaran pimpinan LKST IPB University.

Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kemenkop UKM, Christina Agustin, APi, MM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penutup dari rangkaian panjang peningkatan kapasitas startup yang telah dilaksanakan bersama LKST IPB University, mulai dari rekrutmen, bootcamp, coaching clinic, hingga Demo Day.

“Demo Day ini menjadi ajang untuk menampilkan produk dan bisnis startup kepada mitra bisnis. Diharapkan, melalui forum ini terjalin kolaborasi yang saling menguntungkan. Sebanyak 20 startup peserta program tahun ini memiliki potensi besar untuk berkembang dengan pendampingan lebih lanjut dari LKST,” ujar Christina.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor, Drs Firdaus, MSi menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dalam membina UKM dan startup di wilayah Kota Bogor. “Kami siap mendukung dan memiliki program untuk membantu UKM naik kelas,” tuturnya.

Kepala LKST IPB University, Prof Erika Budiarti Laconi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang telah terpilih dalam program Kemenkop UKM. Ia berharap kegiatan ini menjadi titik awal terbentuknya kerja sama strategis antara startup dan mitra bisnis.

“Semoga dalam Demo Day ini, para startup menemukan ‘jodoh’ yang tepat sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, penting dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja startup sebelum dan sesudah program agar bisa diketahui dampak dan keberlanjutannya. Dan satu hal penting: improve your English. Kalau ingin go global, harus siap menjelaskan produk dalam bahasa Inggris,” tegas Prof Erika.

Sebelum sesi pitching dimulai, Asisten Bidang Inkubator Bisnis LKST IPB University, Deva Primadia Almada memaparkan mekanisme pelaksanaan Demo Day. Setiap startup diberikan waktu lima menit untuk mempresentasikan pitch deck, dilanjutkan sesi diskusi one-on-one antara startup dan mitra bisnis.

“Diskusi dilakukan secara privat di meja-meja terpisah untuk membahas peluang kerja sama secara lebih mendalam,” jelas Deva.

Hasil konkret dari kegiatan ini cukup signifikan, yakni ditandatanganinya empat dokumen kerja sama antara startup dan mitra bisnis, 22 dokumen pernyataan pertemuan lanjutan, serta empat dokumen pernyataan minat kerja sama. Seluruh hasil ini akan terus dikawal dan ditindaklanjuti agar dapat berujung pada kesepakatan bisnis yang nyata.

sumber : LKST IPB University Bersama Kemenkop UKM Selenggarakan Demo Day dan Expo Produk Startup – IPB University