IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) atau Science Techno Park (STP) menyelenggarakan Sosialisasi Program Inkubasi Bisnis tahun 2023 secara hybrid. Kegiatan yang diikuti oleh 74 peserta berlangsung di Ruang Sidang LKST, Kampus IPB Taman Kencana dan juga diikuti peserta secara daring. Peserta berasal dari startup, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Jabodetabek, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.

Kepala LKST IPB University, Prof Erika B Laconi menyampaikan, program ini merupakan salah satu kegiatan STP IPB University untuk memfasilitasi proses inkubasi bisnis teknologi dalam rangka menumbuhkan perusahaan pemula berbasis teknologi atau startup company. 

“Pengembangan dan penguatan startup penting dilakukan sehingga dapat menghantarkan anak-anak milenial menjadi entrepreneur yang tangguh dan berkelanjutan serta bermanfaat secara ekonomi maupun untuk masyarakat,” imbuhnya.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Kepala LKST IPB University bidang Inkubasi Bisnis dan Kemitraan Industri, Dr Rokhani Hasbullah, juga menyampaikan harapannya agar melalui program ini dapat terwujud sinergi triple helix dengan menumbuhkembangkan perusahaan berbasis teknologi. 

“Program ini nantinya akan membina 20 startup yang dapat meningkatkan kolaborasi antara inovasi IPB University dengan para startup sehingga komersialisasi IPB University juga dapat meningkat,” ujarnya. 

Penjelasan mengenai program Inkubasi Bisnis disampaikan oleh Asisten Inkubasi Bisnis LKST IPB University, Deva Primadia Almada, SPi, MSi. Ia menyebut, program Inkubasi Bisnis STP IPB University memberikan fasilitasi kepada pengusaha pemula berbasis teknologi (startup) yang inovatif dan prospektif pada bidang usaha pangan, pertanian tropis, biosains, mariti dan bidang pendukung lainnya. 

Program yang akan berjalan selama lima bulan ini terbuka bagi startup dari mahasiswa, alumni maupun masyarakat. Tahapan kegiatan dimulai dari seleksi dan rekrutmen calon tenant, pelaksanaan inkubasi, monitoring dan evaluasi. 

“Pada tahun ini, program akan memfasilitasi startup dalam bentuk kegiatan workshop dan pelatihan, pendampingan, mentoring, coaching, business matching, bazar produk serta pilot plant dan packaging house,” jelasnya. Tenant yang mengikuti program ini juga akan mendapat kesempatan untuk menempati ruangan tenant inwall di Gedung Startup Center, Kampus IPB Taman Kencana. (stpipb/Rz)