Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University mendapat kunjungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (UNRI), 21/6. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun diskusi terkait komersialisasi hasil riset di IPB University.

Delegasi UNRI diwakili oleh Dr Hendro Ekwarso, Koordinator Pusat Inkubator Bisnis (PIB), Prof Azriyenni, Wakil Dekan Jurusan Teknik Elektro, Evi Nadhifah, SSi, Koordinator Tata Usaha (TU) LPPM dan tim pendamping.

“UNRI memiliki 130 paten berstatus terdaftar dan granted. Tahun ini UNRI menggagas dua paten, agar invensi yang dihasilkan dapat dihilirisasi,” ujar Dr Hendro Ekwarso mengawali sambutannya.

Koordinator PIB UNRI itu menganggap bahwa IPB University merupakan role model dalam keberhasilannya menghilirisasi inovasi yang dihasilkan. Ia berharap, melalui pertemuan ini UNRI dapat mengadopsi sistem yang ada di IPB University.

Menanggapi hal tersebut, Dr Tri Prartono, Wakil kepala LKST IPB University bidang Inovasi dan Alih Teknologi (INAT) mengatakan pentingnya kebijakan institusi dalam keberhasilan hilirisasi. Ia juga memaparkan mengenai Pengelolaan Kekayaan Intelektual (KI) dan sistem komersialisasi yang ada di IPB University.

”Institusi harus mendorong hasil-hasil riset dihilirisasi. Tahun 2022, IPB University menargetkan inovasi tidak hanya dihilirisasi tapi juga memberikan impact kepada masyarakat. Sehingga, STP diharapkan dapat agile untuk mencapai hal tersebut,” ujar Dr Tri Prartono.

Dalam kesempatan itu, Wakil kepala LKST IPB University bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri, Dr Rokhani turut memaparkan terkait Inkubator Bisnis. Setelah diskusi berakhir, Dr Hendro Ekwarso bersama tim diajak berkunjung melihat aktivitas yang dilakukan tenant inwall dan melihat sarana layanan yang dimiliki LKST IPB University. (*)

Sumber: https://ipb.ac.id/news/index/2022/06/lkst-ipb-university-terima-kunjungan-lppm-universitas-riau/4dd1d07e84fe76ecfed2af27b74d359f