LKST IPB University Terima Kunjungan Universitas Udayana
LKST IPB University Terima Kunjungan Universitas Udayana
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana melakukan kunjungan dan benchmarking ke Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) – Science Techno Park (STP) IPB University. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka inisiasi STP di Universitas Udayana.
LKST IPB University menyambut kedatangan tim LPPM Universitas Udayana di Ruang Rapat Gedung Manajemen LKST pada 11/8. Hadir dalam pertemuan tersebut tim dari Universitas Udayana yaitu Ketua LPPM, Prof drh I Nyoman Suarsana; Sekretaris LPPM, Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti, PhD; para inventor, Dr Ni Luh Suriani dan Ni Kadek Warditiani, SFarm, MSc, Apt; serta Koordinator Tata Usaha (KTU) LPPM, Putu Yadnya, SE, MM.
Ketua LPPM Universitas Udayana, Prof drh I Nyoman Suarsana menjelaskan, kini Universitas Udayana telah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Lembaga inovasi di Universitas Udayana baru dibentuk pada tahun 2018.
“Saat ini kami ingin mengembangkan STP yang rencananya akan diresmikan pada saat kegiatan Dies di September ini. Oleh karena itu kami ingin mempelajari proses bisnis dan struktur di IPB University untuk kami adopsi di STP yang akan kami kembangkan,” ujar Prof drh I Nyoman Suarsana menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan.
Pada kunjungan tersebut, Asisten Bidang Pengelolaan dan Perolehan Kekayaan Intelektual LKST IPB University, Dr I Ketut Mudite Adnyane memberikan informasi mengenai struktur dan pengelola, tugas dan fungsi LKST IPB University. Ia juga memaparkan terkait fasilitas, jasa dan layanan yang ada di LKST IPB University.
“Untuk membangun struktur STP, kunci yang utama adalah alur atau proses bagaimana mencapai hilirisasi invensi. Apabila alur telah disusun, unit atau hal-hal yang dibutuhkan akan dapat mudah ditentukan,” ujar Dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University ini.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, fungsi utama STP adalah transfer teknologi dan inkubasi teknologi. Sehingga invensi dengan tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) masih rendah dapat menjadi lebih siap untuk diimplementasikan di industri dan masyarakat. STP ini nantinya yang akan menjadi jembatan bagi para inovator dan mitra pengguna.
“Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi titik awal terjalinnya kerjasama antar lembaga STP di Indonesia, sehingga STP IPB University dapat terus berkembang menjadi lebih baik dan kuat,” pungkas Dr I Ketut Mudite Adnyane.
Selain pemaparan, tim LPPM Universitas Udayana juga diajak berkeliling kawasan STP IPB University untuk melihat secara langsung fasilitas yang dimiliki LKST serta proses inkubasi tenant in wall.
