Blog

Pantau Progres Startup, LKST IPB University Lakukan MONEV

pantau-progres-tenant-inkubator-bisnis-stp-ipb-university-lakukan-monitoring-dan-evaluasi-news

Pantau Progres Startup, LKST IPB University Lakukan MONEV

Sebanyak 28 CEO startup peserta program inkubasi bisnis Science Techno Park (STP) IPB University menghadiri monitoring dan evaluasi laporan akhir yang diselenggarakan oleh Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University, (17/12). Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun laporan bisnis dan melihat capaian akhir para tenant selama masa inkubasi bisnis di inkubator bisnis  STP IPB University pada Tahun 2021.

Dalam laporannya, Wakil Kepala bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri, Dr Rokhani Hasbullah, menjelaskan bahwa setelah proses seleksi dan rekrutmen, terdapat berbagai tahapan inkubasi bisnis yang dilakukan. Tahapan tersebut meliputi workshop perencanaan usaha tenant, pelatihan teknis dan manajemen usaha, coaching clinic pengelolaan usaha, mentoring, fasilitasi pengurusan aspek legal, fasilitasi ke sumber permodalan, business matching,  expo produk tenant dan monitoring dan evaluasi. “Masa inkubasi tenant dilakukan selama dua sampai tiga tahun. Pada tahun 2021 ini, sebanyak 8 tenant mendapatkan program Startup Inovasi Indonesia (SII) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” terangnya. Apabila usahanya berkembang, katanya, atau ingin membuka pasar ekspor, para tenant juga dapat melanjutkan ke program scale-up.  “Para tenant hendaknya fokus dalam mengelola usahanya. Keseriusan menjalankan usaha dan meningkatkan jejaring usaha adalah faktor penting untuk menjaga keberlangsungan usaha. Manakala terjadi perluasan wilayah pemasaran dan ingin meningkatkan kapasitas usahanya, tenant dapat mengakses pembiayaan usaha dari bank maupun lembaga permodalan lainnya termasuk dari angel investor,” ujar Dr Rokhani Hasbullah.

Wakil Rektor IPB University Bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala LKST IPB University, Prof Erika B Laconi, menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas Inkubator Bisnis LKST IPB University untuk mendampingi para tenant. Pendampingan ini bertujuan agar produk-produk yang dihasilkan bisa diterima pasar dan memiliki legalitas seperti ijin edar dan sertifikat halal. Hal ini akan menjadi trigger bagi tenant untuk mendapatkan jaringan maupun pembiayaan usaha yang lebih besar lagi dari para investor. Ia berharap agar tenant-tenant yang telah didampingi berkomitmen dalam menjalankan usahanya. ”Kreativitas perlu terus ditingkatkan untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru sehingga memiliki banyak varian produk,” katanya. Lebih lanjut ia menjelaskan, LKST IPB University membantu para tenant dalam melakukan riset pengembangan produk, bersama dosen dan  mahasiswa untuk membantu pengembangan produk  sehingga dapat mengembangkan usaha para tenant.  “Semoga program inkubasi bisnis ini mampu menghasilkan perusahaan pemula berbasis teknologi atau start up yang tumbuh, berkembang, dan tangguh serta memberikan impact bagi pertumbuhan ekonomi di masyarakat,” pungkasnya [ stpipb]

sumber : Pantau Progres Startup Binaan, LKST IPB University Lakukan MONEV