RISPRO Cassava IPB Bersiap Sambut Panen Raya Perdana
RISPRO Cassava IPB Bersiap Sambut Panen Raya Perdana
10 hektar kebun cassava/singkong milik IPB di Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor diperkiran mengalami panen raya perdana pada Bulan Oktober. Kebun cassava ini merupakan lokasi program penelitian RISPRO IPB yang berjudul Pangan Sehat Berbasis Cassava yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan. Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryanto, M.Si. sebagai ketua peneliti RISPRO IPB menyatakan, “bila sesuai rencana, kita akan panen cassava sekitar 200 ton pada bulan Oktober 2021, untuk menyambut hal ini kita perlu mengantisipasi dengan menyiapkan altrnatif-alternatif pemanfaatan lain apabila panen berlebih”.
Sebelumnya tim peneliti RISPRO IPB telah menjalin berkerja sama dengan PT. FITS Mandiri, PT Botani Seed dan PT Serambi Botani yang merupakan anak perusahaan dari PT BLST. PT. FITS Mandiri dalam hal pembuatan produk pascapanen, PT Botani Seed dalam hal bibit dari cassava dan PT Serambi Botani dalam hal komersialisasi dari produk-produk cassava. Tim peneliti RISPRO melakukan rapat kordinasi via zoom meeting pada hari Jumat, 31 Juli 2021 dengan PT. FITS Mandiri yang di hadiri oleh Wakil Rektor bidang inovasi dan bisnis sekaligus Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST), Prof. Dr. Ir. Erika Budiarti Laconi, MS, ketua Peneliti RISPRO Prof. Nunung Nuryartono dan para peneliti RISPRO lainnya
Pertemuan Daring ini menjadi wadah silaturahmi, update informasi perkembangan serta sharing masukan antara perusahan dan peneliti. PT. FITS Mandiri menjelaskan sudah menyiapkan SDM, serta sedang menyiapkan SOP pengolahan untuk di pabrik cassava di Kecamatan Jonggol dan akan menyiapkan model bentuk kemasan untuk mempertahankan kualitas tepungnya. Yustika Maulana selaku Marketing Manager PT. FITS Mandiri menyampaikan, produk turunan singkong (gluten free) yang sedang marak di pasaran dan akan di develop bersama RISPRO IPB ada empat kategori yaitu; beras analog, tepung komposit, cookies fortifikasi dan tepung mocaf serta tepung singkong.
Prof. Nunung dalam kesempatan ini menyampaikan, untuk proses branding selama masa PPKM, tim RISPRO berencana membuat festival serta sayembara produk olahan singkong/cassava secara virtual. Beliau juga mengajak agar para dosen sekaligus peneliti mulai melakukan branding cassava di setiap keesmpatan.
Penulis : Kesekertariatan RISPRO CASSAVA IPB