Start up Gathering 2019 dengan tema “Akselerasi Bisnis di Era Digital 4.0” dan tagline “Satu Hari Bersama STP IPB” dilaksanakan di Gedung CRC, STP IPB Taman Kencana pada Selasa, 6 Agustus 2019, merupakan salah satu agenda STP IPB dalam rangkaian kegiatan Program Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan dan Tata Kelola STP Tahun 2019 dari Direktorat Kawasan Sains Teknologi dan Lembaga Penunjang Lainnya Kemenristek Dikti.  Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas tenant terkait branding produk pangan sehat, tips dan trik strategi marketing online, best practice tenant dalam pemanfaatan social media untuk ekspansi bisnis, dan strategi mendapatkan mitra kerjasama usaha baik nasional maupun internasional. Acara dihadiri lebih dari 40 peserta yang terdiri dari 30 tenant STP IPB, dan selebihnya UKM / start up se Jabodetabek dan beberapa dari luar Jabodetabek seperti Purwakarta, Subang dan Batam. Hadir pula start up yang merupakan alumni Universitas Indonesia dan UNAIR Surabaya. Dalam sambutan dan pembukaan acara yang secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan, Prof.Dr.Erika B.Laconi, MS, mengemukakan bahwa IPB University sebagai kampus paling produktif dalam menghasilkan inovasi, telah merintis pembentukan Science Techno Park (STP) pada kawasan seluas 3.46 Ha di Taman Kencana Bogor untuk kegiatan penelitian, pengembangan dan inkubasi bisnis serta alih teknologi dalam rangka mengembangkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. Produk tenant bisa berasal dari invensi IPB dan juga invensi dari masyarakat, sehingga tenant yang telah sukses diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap institusi IPB.

Rangkaian acara  terdiri Talkshow Business, Sharing Session Best Practice Tenant Sukses, Expo produk tenant, visit fasilitas STP IPB Taman Kencana (Lab CRC, Gedung tenant inwall dan Pilot Plant), dan Klinik konsultasi bisnis dengan narasumber berasal dari praktisi bisnis, alumni tenant yang sudah berhasil antaral lain RWP Group Indonesia, Nutrima Bogor, Chick n Tea, Ecodoe serta dukungan dari Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual IPB, Loka POM Bogor, LPPOM MUI, Dinas Kesehatan Kota Bogor, dan PT BLST untuk klinik konsultasi bisnis, pengembangan dan sertifikasi produk. Topik yang diberikan oleh Narasumber beragam antara lain Branding produk pangan sehat, Strategi pemasaran online, dan Strategi mendapatkan mitra bisnis melalui pitching. Program Akselerasi Bisnis ini merupakan upaya STP IPB dalam meningkatkan layanan program pengembangan bisnis melalui training, coaching, mentoring dan business matching (membangun kerjasama) melalui kolaborasi mitra STP IPB.  Selain itu, para tenant dapat memanfaatkan fasilitas pilot plant, desain center dan packaging house dalam melakukan peningkatan kapasitas produksi di dalam kawasan STP IPB. Kasubdit Inkubator Bisnis STP IPB, Deva Primadia Almada, S.Pi, M.Si mengatakan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala dengan tema yang berbeda sesuai dengan “needs Assessment” tenant. Deva juga menambahkan bahwa untuk menjadi start up inovatif yang sukses perlu memperhatikan “3 Fit” yaitu “Business – Founder – Fit, Problem – Solution – Fit, dan Product – Market – Fit”. Melalui STP IPB diharapkan akan tercipta ekosistem inovasi yang pada akhirnya dapat menumbuh-kembangkan startup baru yang inovatif, mandiri dan berdayasaing.