Blog

STP IPB University Akan Pilih 10 Inovasi Paling Propektif dan Minuman Fungsional

STP IPB University Akan Pilih 10 Inovasi Paling Propektif dan Minuman Fungsional

IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) akan memilih 10 inovasi paling prospektif dan minuman fungsional. Dalam Seleksi Inovasi Prospektif dan Minuman Fungsional, (5/7), ada 16 invensi yang lolos seleksi administrasi.

“Kami ingin mempercepat proses hilirisasi invensi hasil riset peneliti IPB University menuju inovasi siap untuk diimplementasikan atau ditawarkan kepada calon mitra industri. Hari ini ada 16 inovator yang telah mendaftar dan lolos seleksi administrasi untuk selanjutnya mengikuti tahapan seleksi presentasi dan wawancara. Sembilan inovasi merupakan bidang pertanian tropis, maritim, dan biosains. Sedangkan tujuh lainnya adalah inovasi di bidang minuman fungsional baik yang berbahan susu maupun non susu,” ujar Kepala LKST IPB University, Prof Erika B Laconi. Prof Erika menyampaikan bahwa program inovasi prospektif dan minuman fungsional ini harapannya dapat menghasilkan prototype. Ia berharap sudah ada mitra industri yang tertarik. “Inovasi ini juga bisa dikembangkan menjadi start-up oleh Chief Executive Officer (CEO) yang dibina oleh STP IPB University. CEO-CEO tersebut nanti dapat dilatih di LKST IPB University atau inovasinya difasilitasi untuk dapat dilisensikan kepada mitra industri lainnya,” kata Wakil Rektor bidang Inovasi dan Bisnis IPB University ini.

Seleksi ini ditargetkan menghasilkan sebanyak 10 inovasi yang memenuhi kriteria dan lolos didanai oleh STP IPB University untuk pengembangan inovasinya. Dikatakannya, tahun ini IPB University akan membangun teaching industry untuk lini produksi minuman fungsional. Harapannya tahun depan fasilitas tersebut sudah beroperasi. “Kami berharap inovasi minuman dari para inovator IPB University ini dapat diproduksi pada fasilitas tersebut. Beberapa di antaranya mungkin inovasi yang pada hari ini diseleksi,” lanjut Prof Erika B Laconi.

Seleksi Inovasi Prospektif dan Minuman Fungsional dilakukan dengan menghadirkan 12 reviewer yang bertugas menyeleksi dan melakukan wawancara terhadap inovator yang mengajukan inovasinya. Para reviewer tersebut adalah Dr Tri Prartono, Dr Rokhani Hasbullah, Dr Ahmad Yani, Dr Burhanuddin, Dr Roza Yusfiandayani, Dr drh I Ketut Mudite Adnyane, Dr Dwi Guntoro, Deva Primadia Almada, MSi, M Hendra Wibowo, STP, MM, Dadang Tresnakusumah, STP dan Drs Asna Jauhari.

Keenam belas inovator yang mengikuti proses seleksi tersebut adalah Dr Dwi Setyaningsih (Biosurfaktan Sawit Monodiasil Gliserol), Dr Kustiariyah Tarman (Minuman Instan Spirulina Latte), Prof Ari Purbayanto (Inovasi Lampu LED sebagai Atraktor pada Kapal Pancing Cumi-cumi), Dr Mala Nurilmala (Fish Glue dari Kulit Ikan sebagai Perekat Kayu), Dr Siti Nikmatin (Helm Sepeda Berpenguat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit), Prof Nurjanah (Body Scrub dari Residu Garam Rumput Laut dan Ampas Kopi), Prof Suharsono (Kentang Varietas CP-3), Juang Gema Kartika, SP, MSi (Produksi Placemat Kacang Hias), Dr Sugiyanta (Gula Cair dari Kulit Singkong), Dr Tjahja Muhandri (Sama Temon: Produk Ready to Drink Berbasis Madu, Temulawak dan Lemon), Prof Irma Isnafia (Yoghurt Probiotik Rosella), Dr Mega Safithri (Minuman Herbal Antidiabetes Berbasis Ekstrak Daun Sirih Merah dengan Teknologi Nanoenkapsulasi), Dr Katrin Roosita (Nutradiabet), Dr Eng Wahyu Ramadhan (Sargatea: Teh Pelangsing dan Penurun Gula Darah), Prof Ahmad Sulaeman (Pengembangan Minuman Fungsional Saripati Ayam Herbal “SAH Drink”) dan Prof Made Astawan (Minuman Serbuk Tempe). (stpipb/Zul)

sumber : STP IPB University Akan Pilih 10 Inovasi Paling Propektif dan Minuman Fungsional