IPB University terus berkomitmen memajukan dan menumbuh kembangkan startup berbasis teknologi. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program inkubasi bagi 28 tenant yang dilakukan oleh Inkubator Bisnis Science Techno Park (STP) IPB University. Guna meningkatkan keberhasilan program inkubasi, STP IPB University menyelenggarakan Workshop Pembekalan Program Inkubasi dan Administrasi Keuangan secara daring, (13/8). Workshop ini diikuti sebanyak 28 tenant peserta program inkubasi tahun 2021. Workshop ini bertujuan agar tenan memahami substansi dan rencana kegiatan fasilitasi program inkubasi. Para tenant juga diharapkan mampu menyusun dan melaporkan pertanggung-jawaban keuangan dari dana insentif yang diberikan. Dari 28 tenan tersebut, sebanyak 8 tenant memperoleh pendanaan melalui  program insentif Startup Inovasi Indonesia (SII) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan 20 tenant memperoleh pendanaan dari IPB University.

Workshop dibuka oleh Waki Rektor bidang Inovasi dn Bisinis/Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi IPB (LKST) IPB University,  Prof Erika B Laconi.  Dalam sambutannya, Prof Erika mengucapkan selamat bergabung kepada 28 tenant peserta program inkubasi. Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University ini berharap, para tenant dapat mengikuti program inkubasi sebaik mungkin sehingga semua target kinerja yang telah disusun dapat tercapai dan tentunya dengan pertanggungjawaban keuangan yang baik. “Kondisi pandemi bukan menjadi hambatan dalam mengembangkan usaha. Justru masa pandemi dapat dijadikan pemicu kreativitas dengan memanfaatkan teknologi, terutama digitalisasi teknologi dalam pengelolaan bisnisnya,” ujar Prof Erika B Laconi.

Pada workshop tersebut, Wakil Kepala LKST IPB University Bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri, Dr Rokhani Hasbullah memaparkan profil STP IPB University dan layanan yang diberikan kepada para tenant. “Tenant dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di STP IPB University dengan sabaik-baiknya,” ujar Dr Rokhani. Fasilitas yang dimaksud seperti ruangan untuk produksi, kantor, fasilitas produksi di Pilot Plant (evaporator, ekstraktor, spray dryer, vacum frying, freeze drying, packaging untuk produk ritel, dan lain-lain), pengembangan produk, dan layanan laboratorium (analisis proksimat dan uji pra-klinis).

Terkait teknis pendampingan, Asisten Bidang Inkubator Bisnis LKST IPB University, Deva Primadia Almada, mengatakan, setiap tenant akan didampingi oleh satu orang pendamping dalam mengimplementasi action plan yang telah disusun. Ia juga mengatakan, selama mengikuti program inkubasi, para tenant akan mengikuti kegiatan training, coaching, mentoring oleh pakar, business matching, expo produk dan monitoring/evaluasi serta pelaporan. Deva juga menyampaikan tentang hak dan kewajiban tenant yang harus ditaati selama mengikuti program inkubasi. Pembekalan terkait administrasi dan pertanggungjawaban disampaikan oleh tim Pengelola Keuangan Unit (PKU) Arif Rahman dan Panca Norman. Workshop juga dihadiri oleh Wakil Kepala LKST IPB University bidang Inovasi dan Alih Teknologi, Dr Tri Prartono, pimpinan dan staf serta para pendamping. (stpipb/RA)

sumber : STP IPB University Berikan Program Inkubasi Bisnis bagi 28 Tenant