IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) menyelenggarakan Workshop Hasil Perhitungan Valuasi Teknologi IPB, 24/11. Valuasi teknologi merupakan suatu proses identifikasi sekaligus pengukuran peluang, manfaat finansial dan risiko, suatu teknologi sebelum masuk fase pra-komersialisasi dan komersialisasi. 

Dalam sambutannya, Prof Erika Budiarti Laconi, Wakil Rektor IPB University Bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi mengungkapkan bahwa invensi menuju inovasi perlu dihitung nilainya. Perhitungan ini bertujuan agar inovasi dapat terukur dengan baik dan dapat menjadi income generating bagi IPB University.  “Agar invensi menjadi inovasi, perlu dilakukan tiga hal, yaitu melakukan perlindungan dengan registrasi kekayaan intelektual, menghitung nilai teknologinya dengan valuasi dan mencari atau inisiasi dengan mitra industrinya,” jelas Prof Dr Erika Budiarti Laconi yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University. 

Ia menjelaskan, kajian valuasi teknologi IPB University bertujuan untuk menilai lima invensi atau inovasi yang telah dihasilkan oleh IPB University dengan Tingkat Kesiapterapan Teknologi telah berada pada nilai lebih dari tujuh. Invensi dan inovasi yang dihitung nilai valuasi teknologinya pada tahun 2021 ini adalah:

• Sintesis dan Formulasi Surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES) dari Metil Ester Olein Sawit untuk Chemical Flooding pada Aplikasi Enhanced Oil Recovery (EOR), inovasi Prof Erliza Hambali dan Tim
• Beras Tiruan dari Rumput Laut untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, inovasi Prof Sri Purwaningsih dan Tim
• Formula Yoghurt Probiotik Rosella untuk Fungsi Kesehatan dan Proses Pembuatannya, inovasi Prof Dr Irma Isnafia Arief dan Tim
• Kentang Varietas CP-1, inovasi Prof Suharsono dan Tim)
• “NUTRADIABET” Minuman Fungsional untuk Membantu Menurunkan Stress Oksidatif dan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus, inovasi Dr Katrin Roosita dan Tim.

Sumber : Workshop Valuasi Teknologi IPB University: Hitung Nilai Inovasi Sebelum Dikomersialisasikan